Diet Ketat |
1. Kekurangan kalori
Sebagian besar orang yang berat badannya turun terlalu cepat biasanya sangat menahan nafsu makannya. Mereka hanya makan dalam jumlah yang sedikit, atau bahkan berpuasa. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan cukup kalori untuk beraktivitas. Selain itu, Anda juga mudah merasa pusing dan lemah. Oleh karena itu, saat menjalankan diet, pilih metode diet yang dapat memenuhi asupan kalori harian Anda dengan tepat.
2. Kurang nutrisi
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, Anda membutuhkan berbagai nutrisi seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein dalam porsi yang tepat. Namun, ketika menjalankan skema diet instan, ini sama saja dengan memotong asupan nutrisi tubuh karena Anda tidak mendapatkannya dalam jumlah yang tepat. Hal ini bisa menyebabkan kekurangan gizi dan nutrisi yang berpengaruh pada gangguan kesehatan seperti anemia. Sistem kekebalan tubuh Anda bisa melemah, dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit yang serius seperti kanker.
3. Gangguan otot
Penurunan berat badan yang terlalu cepat akan merusak jaringan otot Anda. Ketika diet, seringkali Anda tidak sadar bahwa timbunan lemak lah yang harus dikurangi, dan bukannya otot. Namun, diet ketat menurunkan bobot tubuh dengan cepat karena membakar otot-otot tubuh, bukan lemak. Akibatnya, pembakaran otot ini membuat tubuh kehilangan mineral penting seperti kalsium, kalium, dan natrium. Hal ini juga akan menyebabkan masalah kesehatan yang parah.
4. Berat badan kembali lagi
Salah satu sisi negatif dari diet ketat adalah, hasilnya hanya bertahan dalam waktu singkat. Setelah beberapa periode tertentu, tubuh akan membakar kalori lebih sedikit setiap harinya. Akibatnya semua makanan yang Anda konsumsi tidak akan terbakar sepenuhnya, dan membuat bobot tubuh Anda kembali naik.
0 komentar:
Posting Komentar